Ditulis Oleh : Akh. Baktiyar Zamzami
Meskipun kondisi pandemi Covid-19, namun pelestarian budaya di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo tetap berjalan. Seperti halnya usaha pelestarian kebudayaan lokal, Jaran Bodhag. Karena itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo membuat lomba Jaran Bodhag bagi kalangan pelajar dan umum di kota setempat.
Melalui kegiatan lomba menghias Jaran Bodhag ini, Disdikbud mewadahi kreativitas dari siswa siswi mulai dari tingkat SD, SMP, sampai kalangan umum. Tidak sedikit para seniman di Kota Probolinggo yang ikut dalam lomba hias jaran bodhag ini.
Final Lomba membuat Jaran Bodhag secara virtual ini digelar pada Rabu 24 November 2020 di Gedung Dewan Kesenian Kota Probolinggo. Setidaknya ada 20 peserta lomba membuat Jaran Bodhag yang sebelumnya telah melalui proses seleksi. Masing masing tingkatan terdiri dari 6 peserta tingkat SD, 8 peserta tingkat SMP dan 6 peserta tingkat umum.
Point penilaian dalam lomba kali ini yaitu ornamen, simbol dan inovasi. Melalui lomba ini siswa sebetulnya tidak dibebankan dalam berkreativitas.
Kegiatan lomba menghias jaran bodhag ini sudah memasuki tahun kedua digelar. Ini sebagai salah cara agar siswa dan masyarakat umum bisa mencintai kesenian lokal Kota Probolinggo. Kendati penjuriannya digelar secara virtual, kegiatan lomba Jaran Bodhag ini akan tetap digelar tahun depan dengan kondisi yang berbeda.
Alhamdulillah, pada gelaran kali ini SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo atas nama Ananda Mahammadou Kanz Kafka (Kelas 5 C) mampu meraih Juara Harapan 1. Semoga senantiasa menginspirasi peserta didik yang lain di tengah Pandemi.
SDN Sukabumi 2 Probolinggo. Powered by UtakAtikOtak.com dalam program "1 juta website untuk sekolah" All right reserved