Program Pengimbasan IKM SDN Sukabumi 2 Tahun 2023 Di SDN Mangunharjo 7 Kota Probolinggo

Ditulis Oleh :

Probolinggo – SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo sebagai salah satu Sekolah Penggerak Angkatan 1 tidak henti-hentinya mendukung program pemerintah dalam mensukseskan Impelementasi Kurikulum Merdeka bagi Satuan Pendidikan yang menerapkan kurikulum merdeka secara mandiri. Wujud komitmen tersebut, maka pada hari Selasa-Rabu, 11-12 Juli 2023 Tim Narasumebr Berbagi Praktek Baik dari sekolah tersebut mengimbaskan dan berbagi praktek baik mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri Mangunharjo 7 Kota Probolinggo. Tim yang berada di bawah binaan JUARA Learning Committee (Komite Pembelalajaran JUARA) SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo tersebut terdiri dari Riana, M.Pd selaku Kepala Sekolah sekaligus NSBP Angkatan 1 Kurikulum Merdeka, Samsul Badrus Saleh, Dimyatin dan Bapak Akh. Baktiyar Zamzami selaku Narasumber Berbagi Praktek Baik.

Kegiatan yang diformat dalam bentuk IHT tersebut dibuka secara resmi oleh Pengawas Sekolah Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, Drs. Sumarji, M.Pd. Dalam sambutannya, menyampaikan kebanggaan dan penghargaan kepada Kepala SD Negeri Mangunharjo 7 Kota Probolingo, Ika Lilik Nurmawati atas langkah nyata yang dilakukan untuk membangun pemahaman seluruh komponen sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Demikian pun sebaliknya, beliau berharap kepada seluruh komponen guru SD Negeri Mangunharjo 7 Kota Probolinggo, untuk terus merawat komitmen berbagi dan mengimbaskan praktek baik IKM pada satuan pendidikan lain dalam semangat kolaborasi dan gotong royong demi kepentingan pendidikan Kota Probolinggo khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Selanjutnya, dalam penyampaian materi mengenai Layanan Pembelajaran Berdiferensiasi di hadapan 18 orang guru yang didampingi oleh 1 orang pengawas pembina sekolah setempat selaku peserta dalam kegiatan IHT tersebut memaparkan bahwa Kurikulum Merdeka meniscayakan guru untuk mampu menciptakan iklim belajar yang memberikan ruang kepada murid untuk belajar sesuai dengan kebutuhan belajarnya. Oleh karena itu, seorang guru perlu melakukan asesmen awal terkait dengan aspek kesiapan murid, minat dan profil belajarnya. Dengan adanya data tersebut, guru dapat menerapkan strategi diferensiasi yang tepat baik terkait diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk yang selaras dengan kebutuhan belajar murid. Di akhir IHT, dipresentasikan praktek baik pembelajaran berdiferensiasi sehingga dapat menjadi inspirasi bagi guru untuk diterapkan di SD Negeri Mangunharjo 7 Kota Probolinggo sesuai dengan konteks kebutuhan belajar murid. (abz)

#sekolahpenggerak #psp #IHT #sekolahkujuara #sekolahkukeren #sekolahkuasyik #sekolahkumantap #indonesia