MAPAG BERKAH, Mewujudkan SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo Sebagai Sekolah Sehat

Ditulis Oleh :

Probolinggo, (Humas) – Mulai awal semester tahun pelajaran baru ini SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo melaksanakan gerakan sarapan pagi bersama di sekolah dengan tajuk MAPAG BERKAH (MAkan PAGi BERsama KAwan sekolaH). Kegiatan ini merupakan salah satu pembiasaan rutin bulanan. Untuk edisi bulan Agustus kali ini bertepatan dengan hari Sabtu (12/08/2023). Seluruh siswa berkumpul di halaman depan SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo. Seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 sarapan bersama dengan membawa bekal makanan dari rumah masing-masing.

Pembiasaan sarapan pagi dalam program UKS dan pembiasaan spritual mempunyai nilai moral yaitu berbagi dengan sesama. Serta tertanamnya pendidikan karakter kepada anak didik. Tidak hanya menahan rasa lapar, sarapan memenuhi kebutuhan energi dan gizi siswa untuk belajar, bermain dan berolah raga sehingga dapat meningkatkan prestasi. Sarapan bersama juga menumbuhkan kebersamaan sesama siswa dan guru.

Kepala SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo Riana menjelaskan, “Kegiatan sarapan bersama juga dalam upaya menumbuhkan karakter positif pada diri siswa seperti peduli, tertib, disiplin, tenggang rasa, bertanggung jawab dan religius. Saat sarapan mereka bisa berbagi dengan teman yang kebetulan terlupa membawa bekal, harus tertib memulai dan mengakhiri sarapan, tidak melakukan hal-hal yang membuat tidak nyaman teman di sampingnya, bertanggung jawab terhadap sampah atau remah nasi yang tercecer dan mempraktikkan adab makan sesuai anjuran agama.”

Kegiatan ini juga untuk menanamkan pola hidup sehat bagi siswa serta untuk mewujudkan terbentuknya SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo sebagai sekolah sehat. Sekolah sehat bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi peserta didik salah satunya dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Lebih lanjut Riana juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga untuk menanamkan pola hidup sehat, siswa juga diajarkan mengenai makanan sehat, memilih jajanan sehat, cara menggosok gigi yang benar, cara mencuci tangan yang benar dan kebiasaan positif lainnya. Juga pembinaan kader kesehatan atau dokter kecil yang ditunjuk dari setiap kelas. Kegiatan kesehatan ini merupakan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di bawah binaan Puskesmas setempat, tutupnya. (ABZ)